Kamis, 14 Januari 2010

Mimpi Liburan Semester Tiga





BROMO!!!
tempat ini yang paling saya impikan untuk liburan semester tiga ini.. lautan pasir, kuda, jeep, sunrise, dingin, huuuu liburan yang menyenangkan.. dari hasil blogwalking dan tanya temen sana sini ternyata biaya ke Bromo lumayan besar.. untuk akomodasi selama di Bromo saja butuh sekitar 200ribu per orang untuk menyewa kuda dan jeep.. lalu bagaimana dengan penginapan, transportasi, dan konsumsi selama disana??
sepertina Bromo masih menjadi mimpi bagi saya, mungkin belum untuk libur panjang semester ini,, yang jelas ingin kesana sebelum saya meninggalkan bangku kuliah atau sebelum prosesi pemindahan toga.. hihi..
menurut informasi, untuk mencapai Bromo bisa melalui rute Pasuruan yang lebih dekat jaraknya apabila kita ingin ke Puncak Penanjakan dulu, bisa juga lewat rute Probolinggo tapi jalannya tidak semulus Pasuruan.. lewat manapun yang penting saya bisa menikmati romantisme sunrise bromo..
ini ada beberapa gambar dari sumbangsih raras, trimakasih raras :D, yang setidaknya bisa memberi saya gambaran keadaan Bromo..
kalo diliat dari peta, beginilah kira2 letak gunung Bromo yang berada di 4 kabupaten di Jawa Timur.
Okey Bromo,, meskipun tidak sekarang, saya akan kesana melihat pesonamu..
Welcome to Bromo..

Rabu, 13 Januari 2010

Pernyataan beberapa ahli tentang komunikasi dan kepuasan kerja


*              Menurut Navi O’Reilly

Terdapat hubungan antara kualitas dan kuantitas komunikasi dengan kinerja organisasi. Contohnya, kinerja staff keuangan akan lebih efisien karena mereka menjalin komunikasi yang saling mendukung dan saling menyemangati satu sama lain. Antar staff juga sering melakukan komunikasi pada saat bekerja maupun saat sudah berada di luar jam kerja. Kualitas komunikasi yang baik dan juga intensitas komunikasi yang cukup ini membuat kinerja staff keuangan di salah satu perusahaan swasta ini lebih efisien.

 

*              Menurut Richetto and Wieman

Ada hubungan positif antara kepuasan dengan iklim dan efektivitas organisasi. Contohnya, apabila iklim dan efektivitas organisasi yang dibangun baik maka kepuasan organisasi akan maksimal. Teamwork suatu perusahaan yang akan melakukan kegiatan lapangan membagikan rundown acara dan pembagian tugas. Setiap anggota melakukan tugas dengan baik dan tepat waktu. Iklim dalam teamwork juga ikut mendukung kerja mereka. Teamwork mereka mempunyai solidaritas yang tinggi dan saling menghargai. Hasilnya adalah terpenuhinya informasi yang dibutuhkan perusahaan melalui kegiatan lapangan mereka. Dari sini kepuasan organisasi akan maksimal karena iklim dan efektivitas yang berjalan dengan baik.

 

*              Menurut De Wine and Barone

Jika kepuasan komunikasi bertambah, maka iklim organisasi akan bertambah positif secara umum. Contohnya, suatu perusahaan advertising berhasil memenangkan proyek iklan kampanye karena kerjasama yang baik dalam tim melalui komunikasi yang intensif dan membangun. Iklim dalam perusahaan tersebut juga turut bertambah positif karena semangat tim yang tinggi.

 

*              Menurut Schuler and Blank

Ada hubungan positif antara ketepatan komunikasi yang berkenaan dengan tugas, komunikasi kemanusiaan, dan komunikasi pembaruan dengan kepuasan kerja dan hasil yang dicapai oleh pekerja. Contohnya, seorang manager memberikan tugas kepada staffnya dengan bahasa yang lembut dan tidak ambigu. Hal ini akan berpengaruh pada kinerja staff. Staff akan menerima pekerjaan dan menyelesaikannya dengan baik dan tanpa tekanan. Berbeda dengan manager yang memberikan tugas dengan bahasa yang keras.

 

*              Menurut Osmo Wiio

Pertambahan arus pesan atau keterbukaan dari hasil komunikasi mungkin mempunyai pengaruh negatif kepada beberapa organisasi karena kelebihan beban atau bertambahnya harapan. Contohnya, dalam suatu rapat koperasi membahas tentang rencana studi banding ke luar kota. Banyak anggota koperasi yang mengemukakan pendapatnya tentang tujuan studi banding. Dari sekian banyak pendapat akhirnya hanya satu pendapat saja yang disetujui karena pertimbangan jarak yang tidak terlalu jauh dan biaya yang terjangkau. Anggota koperasi yang pendapatnya tidak disetujui akan merasakan ketidakpuasan yang semakin besar. Hal ini berdampak negatif kepada organisasi.

Tipe Pasar dan Struktur Kompetisi (Review sedikit dari bahan kuliah Mas TL)


        Struktur pasar mengacu pada karakteristik ekonomi pasar yang didalamnya termasuk tingkat konsentrasi kepemilikan, jumlah variasi produk, tipe tantangan dalam menghadapi kompetitor baru, dan tingkat integrasi baik horisontal maupun vertikal. Keuntungan pasar dapat terjadi apabila di dalamnya kompetisi berjalan dengan sehat dan tidak saling menjatuhkan.

            Terdapat dua dimensi dalam melihat tipe struktur pasar yaitu jumlah perusahaan dan tingkat variasi produk. Dalam multiple firm, mereka tidak terlalu mementingkan ragam produk, sedangkan dalam satu atau beberapa perusahaan tidak mementingkan kesamaan produk.

            Dalam tingkat variasi yang rendah di satu atau beberapa perusahaan saja, tipe pasar yang terjadi adalah homogenized monopoly. Tipe ini merupakan tipe yang dikehendaki pasar ( perusahaan ) karena tidak ada kompetisi di dalamnya dan konsumen tidak memiliki pilihan produk sejenis dari merk yang lain. Produk hanya dikuasai oleh satu atau beberapa perusahaan saja. Dulu hanya ada beberapa perusahaan penerbangan yang beroperasi, yaitu Garuda Indonesia, Merpati Airlines, dan Mandala. Saat itu konsumen memiliki pilihan yang terbatas dari ketiga maskapai tersebut.

            Dalam tingkat variasi produk yang tinggi dengan hanya satu atau beberapa perusahaan saja terdapat tipe pasar diverse monopoli. Pasar ini memiliki beberapa keuntungan karena memberikan konsumen kesempatan yang lebih luas untuk memilih produk yang hanya dikuasai oleh satu atau beberapa perusahaan saja. Namun sayangnya, tipe ini dikhawatirkan akan memberikan efek yang negatif juga bagi konsumen. Perusahaan akan menjual produknya dengan harga tinggi sesuai dengan keinginan perusahaan. Dengan demikian konsumen harus membayar dengan harga tinggi untuk mendapatkan produk tersebut. Apabila kita membeli makanan dan minuman yang dijual di dalam gedung bioskop, kita harus membayar lebih mahal daripada harga di luar. Namun, karena adanya peraturan tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar, maka mau tidak mau kita harus membeli di dalam gedung. Mahalnya harga produk dalam gedung bioskop karena tidak ada produsen lain yang berada dalam pasarnya, maka perusahaan bebas menentukan harga.

            Dalam tingkat variasi produk yang rendah dengan banyak perusahaan akan muncul tipe pasar homogenized competition. Dalam pasar ini banyak problem yang dimunculkan. Apabila dilihat dari sudut pandang konsumen pasar ini sangat menguntungkan karena banyaknya pilihan produk. Namun, dari sudut pandang perusahaan tipe ini tidak menguntungkan karena adanya persaingan yang ketat. Sebagai contoh, beredarnya produk pemutih wajah di pasaran dengan berbagai merk. Konsumen memiliki kesempatan yang luas untuk memilih produk yang cocok karena barang yang ditawarkan beraneka ragam.

            Tipe pasar yang terakhir adalah diverse competition dimana tingkat variasi produk tinggi dengan banyak perusahaan. Tipe ini merupakan tipe pasar yang ideal. Banyak perusahaan menawarkan produk yang bervariasi sehingga konsumen dapat memilih. Tiap – tiap perusahaan menawarkan produk khusus, tapi dapat saling melengkapi dengan produk kompetitor sehingga konsumen mempunyai alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, perangkat komputer yang banyak sekali pilihannya. Kita dapat mengonsumsi produk milik Samsung untuk layar monitor dan Cannon untuk printer kita. Tiap – tiap perusahaan ini telah memiliki target audiences masing – masing.

            Dengan beberapa tipe pasar tersebut, elemen yang juga penting dicermati adalah kompetisi. Kompetisi yang sebenarnya terjadi hanya ketika banyak perusahaan menawarkan produk yang sama tapi tidak identik. Kompetisi dipandang lebih luas dari inti industri media yang sehat. Saat ini dapat kita lihat bahwa ada beberapa aspek industri media yang menjadi tidak kompetitif sebagai hasil dari bentuk kepemilikan yang terpusat di satu titik.

Minggu, 03 Januari 2010

.minggu tenang semester 3.

heemm..tiba juga minggu tenang semester ini.. sebenernya semenjak masih kuliah efektif pun saya tenang tenang aja ngadepin kuliah.. jadi ada ato nggak.nya minggu tenang ga ada pengaruhnya..hihihi.. maklum mungkin ini yang dirasakan hampir semua mahasiswa komunikasi di semester awal.. mungkin apa yang akan aku tuangkan di sini merefleksikan keadaan kalian juga yaa (temen2 komunikasi)...
apa siy yang harus dilakukan di minggu tenang??? ahaa..
1. pulang kampung : buat mahasiswa yang kuliahnya di rantau, momen minggu tenang ini tepat banget buat mudik ke kampung halaman tercinta.. apalagi minggu tenang buat semester 3 kali ini udah diawali ma hari2 libur panjang natal dan tahun baru.. makin ga krasa deh minggu tenangnya..
2. rajin menghubungi teman2 yang rajin : rajin sms temen yang punya bahan kuliah lengkap..hihihi.. orang2 yang rajin ini pasti kewalahan menyewakan materi2 kuliahnya.
3.fotokopi catatan teman2 : fenomena yang sering saya lihat, waktu hari terakhir kuliah (sebelum minggu tenang), jasa fotokopi di sekitar kampus kebanjiran order.. banyak mahasiswa tiba2 rajin bolak balik ke fotokopian untuk melengkapi catatan.
4. belajar!!! : minggu tenang yang 7 hari itu hanya dimanfaatkan 2 ato bahkan 1 hari aja...

okey..minggu tenang dimulai dari sekarang dan waktunya memperbaiki kekurangan2 diatas..
Smangat yaah teman2!!!